Sabtu, Februari 7

 
Aliran Sesat dan Cara Menghindarinya




Pedoman Agar Tak sesat


Baca dan Pelajari Al Qur’an dan Hadits
“Kitab Al Quran ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa” [Al Baqarah:2]
”Hai orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah RasulNya, dan ulil amri di antara kamu. Jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, kembalikanlah ia pada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama bagimu dan lebih baik.” [An Nisaa’:59]
“Aku telah meninggalkan pada kamu dua hal. Kitab Allah dan sunnahku, kamu tidak akan sesat selama berpegang padanya. (Riwayat Tirmidzi)

Sesat Jika Melanggar Al Qur’an dan Hadits



Dalam Al Qur’an ada perintah sholat, zakat, puasa, haji, berbuat baik, dan sebagainya. Dalam Al Qur’an juga ada larangan berzina, mencuri, berpecah-belah, fanatik golongan, dan sebagainya. Dalam Hadits juga dijelaskan bermacam-macam perintah dan larangan Allah.
Jika ucapan dan tindakan pemimpin dan anak buahnya bertentangan dengan Al Qur’an dan Hadits (misalnya sholat hanya 1 kali ,semua sholat 2 rokaat,sholat dengan bahasa Indonesia,Al-Quran tidak asli lagi , mengajarkan perzinahan,mengaku menjadi tuhan(seperti firaun) maka mereka adalah kelompok sesat.


Rukun Iman


Jika ajaran menyimpang dari rukun Iman, maka dia sesat (Bukhari-Muslim)
Rukun Iman:
• Iman kepada Allah – Mengakui tidak ada Tuhan selain Allah
• Iman kepada Malaikat
• Iman kepada Kitab Suci - Meyakini Al Qur’an sebagai kitab suci yang terakhir, benar, dan terjaga keasliannya
• Iman Kepada Rasul. Mengakui Nabi Muhammad sebagai Nabi terakhir dan tak ada Nabi/Rasul setelahnya
• Iman kepada Hari Akhir
• Iman kepada Qadla dan Qadar yang baik/yang buruk

Rukun Islam


Jika ajaran menyimpang dari rukun Islam, maka dia sesat (Bukhari-Muslim). Misalnya jika tidak sholat atau sholat hanya 1 x sehari maka dia sesat.

Rukun Islam:
• Mengucapkan 2 kalimat syahadah: Asyhadu al Laa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah. Aku bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad Rasul Allah
• Sholat 5 waktu (Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya)
• Puasa bulan Ramadhan
• Zakat bagi yang mampu
• Berhaji ke Mekkah jika mampu

Mengingkari Kebenaran Al Qur’an


Jika meragukan kebenaran Al Qur’an maka dia sesat. Contohnya paham Liberalisme yang meragukan Al Qur’an,melecehkan Al-Quran sebagai kitab yang paling porno meskipun dia kiyai atau keturunan kiyai maka dia sesat temannya iblis.Berdasarkan hadits palsu yang dibuat oleh orientalis:
“Kitab Al Quran ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa” [Al Baqarah:2]
“Dan jika kamu tetap dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. “ [Al Baqarah:23]
“Dan sesungguhnya mereka (orang-orang kafir Mekah) dalam keraguan yang menggelisahkan terhadap Al Quran.” [Huud:110]

Menafsirkan Al Qur’an Semaunya


Ciri Aliran sesat adalah menafsirkan Al Qur’an semaunya untuk menimbulkan perpecahan.
Ayat Al Qur’an yang jelas tidak perlu ditafsirkan lagi. Ada pun Ayat Al Qur’an yang kurang jelas ditafsirkan dengan memakai ayat Al Qur’an lain yang berkaitan. Jika tak ada dengan hadits Nabi yang sahih.

“Dia menurunkan Al Quran kepadamu. Di antaranya ada ayat yang muhkamaat [jelas], itulah pokok isi Al qur'an dan yang lain ayat mutasyaabihaat [tak jelas]. Orang yang condong pada kesesatan mengikuti ayat-ayat yang mutasyaabihaat untuk menimbulkan fitnah dengan mencari-cari artinya, padahal tak ada yang tahu selain Allah. Orang yang dalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat yang mutasyaabihaat, semua itu dari Tuhan kami." [Ali ‘Imran:7]

Mengingkari Hadits Nabi


Jika mengingkari Hadits/Sunnah Nabi maka sesat. Kelompok ini termasuk kelompok Ingkar Hadits/Sunnah

”Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” [An Nisaa’:59]

“Aku telah meninggalkan pada kamu dua hal. Kitab Allah dan sunnahku, kamu tidak akan sesat selama berpegang padanya. (Riwayat Tirmidzi)


Mengakui ada Nabi Setelah Muhammad


Banyak aliran sesat yang mengaku pimpinannya sebagai Nabi/Rasul setelah Muhammad SAW. Ini bertentangan dengan Al Qur’an dan Hadits

”Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” [Al Ahzab:40]

Rasulullah SAW menegaskan: “Rantai Kerasulan dan Kenabian telah sampai pada akhirnya. Tidak akan ada lagi rasul dan nabi sesudahku”. (Tirmidhi, Kitab-ur-Rouya, Bab
Zahab-un-Nubuwwa; Musnad Ahmad; Marwiyat-Anas bin Malik).


Memisahkan Diri dari Jama’ah Islam


Ada kelompok sesat menganggap seluruh ummat Islam di luar kelompok mereka sesat/bid’ah. Ini kelompok Khawarij yang jumlahnya selalu minoritas. Ikutilah jama’ah terbanyak:
“Dan berpeganglah kamu semua pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai..” [Ali Imran:103]
“Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada orang yang mendirikan masjid untuk menimbulkan kemudharatan (pada orang-orang mukmin), untuk kekafiran dan untuk memecah belah antara orang-orang mukmin” [At Taubah:107]
“Sesungguhnya Allah tidak menghimpun ummatku atas kesesatan dan perlindungan Allah beserta orang banyak.” [HR Tirmidzi]

Ada pula yang aliran sesat yang jamaahnya harus ada kartu anggotanya dan solat tidak boleh ditempat yang lain tapi harus dimasjid golongannya(sangat esklusif),selain anggota jamaahnya dilarang sholat didalamnya. Bahkan bila kita orang awam solat di masjidnya setelah sholat tempat solatnya dicuci dengan tanah dan air,karena dianggap bila bukan anggota jamaahnya adalh najis seperti babi dan anjing .



Memisahkan Diri dari Jama’ah Islam


Sesat jika menganggap hanya kelompoknya yang benar:
Tidak mau mengaji dengan guru di luar kelompoknya
Tidak mau sholat dengan orang di luar kelompoknya
Tidak mau sholat di masjid yang bukan milik kelompoknya.
Tidak mau membantu orang-orang Islam di luar kelompoknya.

Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-Nya dan mereka menjadi bergolongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu kepada mereka.” [Al An’am:159]
“yaitu orang yang memecah-belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka. “ [Ar Ruum:32]


Hati-Hati Bila Mengaji(Belajar Agama)

• Mengajilah dengan guru gaji (guru agama)yang jelas pendidikannya dari pesanteren yang notabene sehari-harinya mendalami agama Islam dan jangan mengaji kepada kaum orentalis,liberal meskipun dia berpakaian jas dan dasi(kaum intelek) karena mereka didikan Amerika(berpaham liberal)
• Pengajian yang anda ikuti haruslah bersifat terbuka dan dapat diikuti oleh kalangan manapun tanpa harus menjadi anggota
• Pengajian yang anda ikuti harus mencerminkan dan mengajarkan aqidah Islam secara khafah(menyeluruh) dan tidak mengajarkan yang menyimpang dari agama seperti berzina, mencuri, bunuh diri, mengadakan ritual seperti mandi tengah malam, berzina dengan anak,ibu,sodomi atau bertukar suami istri .itu perbuatan yang dilaknat Allah.
• Bila ada perbedaan pemahaman antara guru yang satu dengan yang lain maka kita harus mengambil yang mendekati sariah yang dapat kita lakukan atau ada guru mursid yang bisa memberikan solusi yang tidak memihak antara golongan yang satu dengan yang lainnya.
• Telusuri riwayat hidup pengajar maksudnya : pengajar tersebut sebelum jadi pengajar ngaji (agama) apa dia mendalami Islam secara menyeluruh atau setengah-setengah .Karena sekarang ini banyak guru karbitan yang baru bisa amalan tertentu sudah dijadikan guru panutan.Contoh : Orang yang tadinya sebagai perangkai bunga,karena dia mempelajari kepada guru yang salah maka dia mengaku sebagai titisan nabi Isa,Maryam,Malaikat yang menyebarkan paham kepada masyarakat dan ada pengikutnya,seperti pengikutnya mendapat hipnotis. Kasus yang lain ada mantan pelatih bulu tangkis yang mengaku menjadi nabi dan pengajiannya diadakan dihotel berbintang dan jamahnya dari kalangan elit,tapi miskin akan pemahaman aqidah.Sebenarnya mengaji dihotel tidak dilarang bila yang mengajar ngaji tersebut tidak megajarkan paham tentang penympangan agama dan mencampur adukan antara agama satu dengan yang lain dan mengajarkan agama bahwa sholat menggunakan bahasa Indonesia. Yang lebih biadab lagi mengajarkan apa yang dilarang agama malah harus dilaksanakan oleh jamahnya. Seperti berzina,sodomi,mencuri,merampok,membunuh,dan yang wajib dilaksanakan agama seperti syahadat,sholat,puasa, zakat,dan haji malah dilarang padahal itu adalah poko dari ajaran agama Islam
• Umumnya guru gaji yang benar adalah yang silsilah dari kecilnya mendalami dan belajar agama Islam,sehingga mantap akan perinsip yang mereka pegang akan pokok-pokok aqidah Islam.Tapi terkadang ada yang tadinya mengajarkan ajaran yang benar karena suatu sebab seperti kebutuhan ekonomi,atau mendapat pemahaman dari pengaruh lain atau untuk meningkatkan setatus dan mendapat jamaah yang banyak menyebabkan mengajarkan kepada jamaahnya pemahaman yang menyimpang seperti menikah antar sejenis(maaf seperti homosek atau lesbian),sodomi,berzina dengan anak,berzina dengan ibu,melakukan pencurian,perampokan,membunuh jamaah yang tidak sepaham, dikarenakan agar pengajar tersebut mendapatkan dana dari luar negri,lsm,partai atau lembaga yang lainnya yang tugasnya memang untuk membuat aliran sesat. Yang anehnya Aliran sesat bermunculan setiap menjelang pemilu dinegara kita ini.
• Jangan ikuti pengajian yang memberikan jani-janji surgawi yang menipu seperti menjanjikan kesejahteraan kepada jamaahnya dengan cara menyetor suatu harta atau jamahnya dizinahi oleh gurunya untuk memnuhi hasrat gurunya.

Tips Agar Tak Sesat


Baca dan Pelajari Al Qur’an dan Hadits
Untuk terjemah Al Qur’an cari yang versi Depag/M Yunus
Hadits yang sahih dan terkenal ada 6 (Kutuubus Sittah) terdiri dari: Sahih Bukhari, Sahih Muslim, Sunan Abu Daud, Sunan Tirmizi, Sunan Ahmad, dan Sunan Ibnu Majah
Asbabun Nuzul: Hadits berisi penjelasan turunnya Al Qur’an
Bulughul Marom: Hadits kumpulan Ibnu Hajar yang sistematis menjelaskan hukum Islam
Bergurulah dengan banyak guru yang lurus sehingga ada perbandingan. Coba berguru dengan guru dari kelompok NU, Muhammadiyyah, Tarbiyah, DDII, dsb
Ikuti sunnah Nabi dan jangan berpisah dari jama’ah Islam terbesar (Ahlus Sunnah wal Jama’ah)

Tips Agar Tak Sesat


Aliran Sesat memberi target kepada pengikutnya untuk merekrut anggota baru di masjid-masjid dan kampus. Hati-hati terhadap guru ngaji yang tidak anda kenal reputasinya meski teman anda yang mengenalkan. Minta referensi dari keluarga dan BEBERAPA teman anda.
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya” [Al Israa’:36]
Tanya pada para ulama di MUI apakah satu aliran sesat/tidak
“..bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak tahu” [An Nahl:43]
Di situs www.mui.or.id dijelaskan aliran-aliran yang sesat


Rekomendasi Buku


Al Qur’an dan Terjemahannya (Depag)
Terjemah Sahih Bukhari
Terjemah Sahih Muslim
Bulughul Marom, Ibnu Hajar
Fiqih Islam, Sulayman Rasyid
Sifat 20 (Sifat-sifat Allah) untuk menanamkan tauhid/aqidah
La Tahzan, Dr. Aidh Al Qarny. Tawakal pada Allah dan sabar
Bible, Qur’an, dan Sains Modern, Maurice Bucaille
Janji-janji Islam, Roger Garaudy. Mengisahkan kejayaan Islam
Buku dan VCD Harun Yahya
Referensi: 10 Ciri Aliran Sesat Menurut MUI


Tolong tulisan ini disebarkan untuk si’ar Islam silahkan anda menambahkan dan tolong dikoreksi bila ada tulisan yang salah sukron
Allahuakbar Muhamadurarullah

Komentar: Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]





<< Beranda

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Berlangganan Postingan [Atom]