Selasa, Januari 18
Puasa-puasa Sunnah yang Dianjurkan Rasulullah SAW
1. Puasa Nabi Daud.
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Puasa yang paling utama adalah puasa Daud, puasa satu hari dan berbuka satu hari." (Bukhari Muslim)
2. Puasa tiga hari setiap bulan qamariah.
Diutamakan pada tangga 13, 14 dan 15 atau disebut juga dengan ayamul bidh (hari-hari putih/ hari-hari terangnya bulan purnama),
Dari Abu Dzar dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Jika kamu berpuasa tiga hari dalam satu bulan, maka berpuasalah pada hari yang ketiga belas, empat belas dan lima belas."
3. Puasa Senin Kamis
Dari Usamah bin Zaid, sesungguhnya nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam puasa pada hari Senin dan Kamis. Beliau ditanya tentang hal itu, maka beliau bersabda, "Sesungguhnya amal-amal manusia ditampakkan pada hari Senin dan Kamis."
4. Puasa enam hari di bulan Syawwal
Dari Abu Ayub, dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam
bersabda, "Barangsiapa yang shaum di bulan Ramadhan dan diikuti dengan enam hari di bulan Syawwal, maka dia seperti shaum satu tahun." (Riwayat Jama'ah kecuali Bukhari dan Nasai).
5. Puasa hari arafah (tanggal 9 Dzul Hijjah)
“Puasa pada hari arafah yang dilakukan dengan mengharap ridha dari Allah menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (Hadits riwayat Muslim). “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dan diikuti dengan enam hari di bulan Syawwal, maka dia seperti berpuasa setahun.” (Hadits riwayat Jama’ah).
6. Puasa tasu’a asyura (tanggal 9 dan 10 Muharam)
"Sesungguhnya hari ini adalah hari Asyura, dan tidak diwajibkan puasa atas kamu sekalian, barangsiapa yang hendak shaum maka lakukanlah dan barangsiapa yang tidak ingi maka berbukalah." (Bukhari Muslim)
7. Puasa di bulan-bulan haram
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat di pertengahan malam, dan puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan-bulan Allah yang diharamkan (berperang: Dzuqa'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab).
8. Memperbanyak puasa di bulan Sya’ban
Dari Aisyah dia berkata, "Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam tidak berpuasa lebih banyak daripada bulan Sya'ban, sepertinya beliau berpuasa sebulan penuh." (Mutafaqun Alaih).
Berlangganan Postingan [Atom]