Kamis, April 28
Aliran N11 sesat menyesatkan
Sekarang ini di media cetak maupun media elektronik sering diberitakan mengenai aliran N11 . Sebenarnya aliran ini sudah ada sejak jaman setelah jaman kemerdekaan. Dilatar belakangi oleh kecintaan para ulama dan santri mengenai ajaran agama Islam dan negara kita baru merdeka maka para pendiri negara berkumpul dan merencanakan untuk mendirikan negara kesatuan yang sangat majemuk dari berbagai macam suku,budaya,adat,istiadat dan agama.
Karena yang merumuskan pendirian negara berbaur antara kaum agamis dan nasonalis maka tercetuslah untuk mendirikan negara Islam ,tetapi di para pendiri yang majemuk tidak menginginkan adanya negara Islam karena ragam suku bangsa,adat,istiadat yang berbeda-beda. Karena kearifan para pendiri negara dari kaum agamis dan nasionalis maka untuk menjalin persatuan yang baru merdeka maka dicetuskanlah untuk mendirikan negara kesatuan yang sekarang lebih dikenal NKRI=Negara kesatuan Republik Indonesia.
Setelah terbentuknya NKRI cobaan silih berganti atara Penjajah lama dan pihak dalam yang mau menerapkan idiologi dan pahamnya untuk mencari pengaruh dan mendapat simpati masa. Maka terjadilah pemberontakan-pemberontakan yang menyebabkan peperangan antar saudara sendiri.Pemberontakan yang paling terkenal adalah pemberontakan PKI yang berpaham Nasakom=Nasionalis Agama Komunis.
Pada pemberontakan ini tidak sedikit jatuh korban dipihak santri ,kiayai dan kaum agamis. Setelah Gerakan PKI dapat ditumpas maka bermunculanlah gerakan-gerakan yang mengantisipasi agar terhindar dari paham PKI dan terbentuklah gerakan kartosuwiryo yang menamakan diri NII =Negara Islam Indonesia.Pertama kalinya gerakan ini di bina oleh para kiayai dan umat Islam yang taat untuk menjalankan sariat dan hukum Islam. Tapi karena ada unsur ingin merebut kekuasaan negara yang sah berupa NKRI untuk berubah jadi gerakan NII dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang haus kekuasaan maka Anggota NII yang radikal =berpaham keras mengadakan pemberontakan yang tidak sesuai dengan Islam. Mereka mengadakan teror,pencurian, pemerkosaan yang dalam Islam sendiri tidak dibenarkan. Maka Gerakan ini ditumpas.
Setelah itu pemerintahan berubah dari orde lama ke orde baru . Dimana pada masa ini untuk menghindari paham-paham yang aneh-aneh dibuatlah peraturan bebas dari paham PKI dan discrining apakah warga tersebut keturunan dari anggota PKI atau bukan. Maka diadakanlah pembinaan dan pelatihan tentang P4=Pedoman pengamalan penghayatan pancasilan dari tingkat SD-mahasiswa dan diajarkan moral dan sejarah bangsa Indonesia. Karena pemerintahan ini dipimpin oleh pemimpin yang karismatik ,berwibawa dan lamanya berkuasa, maka ada pihak-pihak yang ingin merebut kekuasaan .
Maka pada tahun 1996 ada paham-paham yang aneh-aneh. Penulis pun mengalaminya,dimana waktu itu sedang giat-giatnya pengajian-pengajian dan taklim mengenai ajaran Islam.Disatu sisi kita butuh ilmu agama untuk menjalan ibadah dilain pihak ada oknum-oknum tertentu memanfaatkan ajaran islam untuk kepentingan politik dan perebutan kekuasaan.Maka penulis sering menghadiri pengajian-pengajian yang terbuka maupun yang prifat. Kebetulan waktu itu masih smu kelas 3 semester akhir dan adik beda 1 tahun di bawah penulis.Adik mengikuti pengajian sampai malam yang tidak biasanya.Karena panik keluarga mencarinya dan setelah isa baru pulang, ternyata adik dibawa temannya ke pengajian yang mengajarkan sariat Islam,pembentukan negara dan jihad yang salah. Karena kami telah dimasukan madrasah dari sejak Sd maka kami aga sedikit janggal tentang ajaran tersebut,maka kami diskusikan dengan keluarga,guru dan Ustadz. Maka kami berangapan ajaran itu sesat. Kenapa mengambil kesimpulan itu ?karena waktu dibawa kepengajian tidak seperti pegajian yang sering kami ikuti tempatnya berupa rumah,dan aga terpencil dan di dokrin bahwa ajaran Islam itu harus diamalkan secara khafah dan pendirian negara Islam. Ketika azan magrib berkumandang selayaknya umat Islam diharuskan menjalankan sholat Magrib maka adik meminta izin untuk menunaikan sholat,betapa jengahnya orang yang memberi materi melarang adik sholat dan megucapkan sholat tidak wajib dan ajaran Islam diIndonesia sesat. Maka adik berpura-pura kekamar madi untuk buang hajat kebetulan kaca kamar mandi menuju keluar maka adik kabur lewat kamar mandi.
Teman yang mengajak adik tidak kapok-kaponya mengajak adik untuk mengaji ketempat yang aneh-aneh dimana pengajian yang dikunjungi memberi syarat untuk mengikuti pengajian harus dibaiat dan mengucapkan shahadat ulang dan mengeluarkan biaya infak karena kalau tidak demikian pengajiannya tidak nyambung.
Maka dengan pengalaman tersebut orang tua mengarahkan agar hadiri saja di masjid dan madrasah terdekat.Agar dapat terpantau dan ajarannya sudah jelas. maka semenjak itu kami hanya mengikuti pengajian yang diadakan terbuk,umum dan jamaahnya yang banyak tanpa mengikuti pengajian yang diadakan dikosan,rumah atau tempat yang ga jelas.
Pengalaman penulis waktu kuliah didepok. Penulis diajak pengajian pertamanya sih masih lazim seperti pengajian biasa ada talim kitab, tausiah tapi setelahnya aga sedikit aneh yang diajarkan dalam talim tidak boleh mencuri, berzina,merampok malah diperintahkan oleh ustadznya dan ada pembaiatan jamaah baru dan mengulang shahadat yang aga aneh. yang kemudian hari aliran ini disebut N11. Aliran ini memang masuk lewat kegiatan mahasiswa rohis. wong dosenya yang ngebina. Tapi biasanya tidak di kampus tapi calon di bawa keluar kota dengan dalih pelatiha atau seminar dari pihak rohis sempalan.Mereka dapat megeluarkan surat resmi untuk kegiatan seminar dengan cap kampus.
Yang paling edan mereka juga dapat merekrut dengan pengumuman loker=Lowongan pekerjaan di kawasan Sudirman dan Tamrin yang kantornya dijaga oleh satpam dan securiti yang ketat .Maka hati-hatilah anda jangan sampai terlibat diusahakan kalau mau ikut ngaji jangan berdua tapi ajak teman lainnya .Teliti dulu pengajian-pengajian yang terbuka dan resmi dan ajarannya yang berbasih ahlisunah wal jamaah.
Karena yang merumuskan pendirian negara berbaur antara kaum agamis dan nasonalis maka tercetuslah untuk mendirikan negara Islam ,tetapi di para pendiri yang majemuk tidak menginginkan adanya negara Islam karena ragam suku bangsa,adat,istiadat yang berbeda-beda. Karena kearifan para pendiri negara dari kaum agamis dan nasionalis maka untuk menjalin persatuan yang baru merdeka maka dicetuskanlah untuk mendirikan negara kesatuan yang sekarang lebih dikenal NKRI=Negara kesatuan Republik Indonesia.
Setelah terbentuknya NKRI cobaan silih berganti atara Penjajah lama dan pihak dalam yang mau menerapkan idiologi dan pahamnya untuk mencari pengaruh dan mendapat simpati masa. Maka terjadilah pemberontakan-pemberontakan yang menyebabkan peperangan antar saudara sendiri.Pemberontakan yang paling terkenal adalah pemberontakan PKI yang berpaham Nasakom=Nasionalis Agama Komunis.
Pada pemberontakan ini tidak sedikit jatuh korban dipihak santri ,kiayai dan kaum agamis. Setelah Gerakan PKI dapat ditumpas maka bermunculanlah gerakan-gerakan yang mengantisipasi agar terhindar dari paham PKI dan terbentuklah gerakan kartosuwiryo yang menamakan diri NII =Negara Islam Indonesia.Pertama kalinya gerakan ini di bina oleh para kiayai dan umat Islam yang taat untuk menjalankan sariat dan hukum Islam. Tapi karena ada unsur ingin merebut kekuasaan negara yang sah berupa NKRI untuk berubah jadi gerakan NII dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang haus kekuasaan maka Anggota NII yang radikal =berpaham keras mengadakan pemberontakan yang tidak sesuai dengan Islam. Mereka mengadakan teror,pencurian, pemerkosaan yang dalam Islam sendiri tidak dibenarkan. Maka Gerakan ini ditumpas.
Setelah itu pemerintahan berubah dari orde lama ke orde baru . Dimana pada masa ini untuk menghindari paham-paham yang aneh-aneh dibuatlah peraturan bebas dari paham PKI dan discrining apakah warga tersebut keturunan dari anggota PKI atau bukan. Maka diadakanlah pembinaan dan pelatihan tentang P4=Pedoman pengamalan penghayatan pancasilan dari tingkat SD-mahasiswa dan diajarkan moral dan sejarah bangsa Indonesia. Karena pemerintahan ini dipimpin oleh pemimpin yang karismatik ,berwibawa dan lamanya berkuasa, maka ada pihak-pihak yang ingin merebut kekuasaan .
Maka pada tahun 1996 ada paham-paham yang aneh-aneh. Penulis pun mengalaminya,dimana waktu itu sedang giat-giatnya pengajian-pengajian dan taklim mengenai ajaran Islam.Disatu sisi kita butuh ilmu agama untuk menjalan ibadah dilain pihak ada oknum-oknum tertentu memanfaatkan ajaran islam untuk kepentingan politik dan perebutan kekuasaan.Maka penulis sering menghadiri pengajian-pengajian yang terbuka maupun yang prifat. Kebetulan waktu itu masih smu kelas 3 semester akhir dan adik beda 1 tahun di bawah penulis.Adik mengikuti pengajian sampai malam yang tidak biasanya.Karena panik keluarga mencarinya dan setelah isa baru pulang, ternyata adik dibawa temannya ke pengajian yang mengajarkan sariat Islam,pembentukan negara dan jihad yang salah. Karena kami telah dimasukan madrasah dari sejak Sd maka kami aga sedikit janggal tentang ajaran tersebut,maka kami diskusikan dengan keluarga,guru dan Ustadz. Maka kami berangapan ajaran itu sesat. Kenapa mengambil kesimpulan itu ?karena waktu dibawa kepengajian tidak seperti pegajian yang sering kami ikuti tempatnya berupa rumah,dan aga terpencil dan di dokrin bahwa ajaran Islam itu harus diamalkan secara khafah dan pendirian negara Islam. Ketika azan magrib berkumandang selayaknya umat Islam diharuskan menjalankan sholat Magrib maka adik meminta izin untuk menunaikan sholat,betapa jengahnya orang yang memberi materi melarang adik sholat dan megucapkan sholat tidak wajib dan ajaran Islam diIndonesia sesat. Maka adik berpura-pura kekamar madi untuk buang hajat kebetulan kaca kamar mandi menuju keluar maka adik kabur lewat kamar mandi.
Teman yang mengajak adik tidak kapok-kaponya mengajak adik untuk mengaji ketempat yang aneh-aneh dimana pengajian yang dikunjungi memberi syarat untuk mengikuti pengajian harus dibaiat dan mengucapkan shahadat ulang dan mengeluarkan biaya infak karena kalau tidak demikian pengajiannya tidak nyambung.
Maka dengan pengalaman tersebut orang tua mengarahkan agar hadiri saja di masjid dan madrasah terdekat.Agar dapat terpantau dan ajarannya sudah jelas. maka semenjak itu kami hanya mengikuti pengajian yang diadakan terbuk,umum dan jamaahnya yang banyak tanpa mengikuti pengajian yang diadakan dikosan,rumah atau tempat yang ga jelas.
Pengalaman penulis waktu kuliah didepok. Penulis diajak pengajian pertamanya sih masih lazim seperti pengajian biasa ada talim kitab, tausiah tapi setelahnya aga sedikit aneh yang diajarkan dalam talim tidak boleh mencuri, berzina,merampok malah diperintahkan oleh ustadznya dan ada pembaiatan jamaah baru dan mengulang shahadat yang aga aneh. yang kemudian hari aliran ini disebut N11. Aliran ini memang masuk lewat kegiatan mahasiswa rohis. wong dosenya yang ngebina. Tapi biasanya tidak di kampus tapi calon di bawa keluar kota dengan dalih pelatiha atau seminar dari pihak rohis sempalan.Mereka dapat megeluarkan surat resmi untuk kegiatan seminar dengan cap kampus.
Yang paling edan mereka juga dapat merekrut dengan pengumuman loker=Lowongan pekerjaan di kawasan Sudirman dan Tamrin yang kantornya dijaga oleh satpam dan securiti yang ketat .Maka hati-hatilah anda jangan sampai terlibat diusahakan kalau mau ikut ngaji jangan berdua tapi ajak teman lainnya .Teliti dulu pengajian-pengajian yang terbuka dan resmi dan ajarannya yang berbasih ahlisunah wal jamaah.
Berlangganan Postingan [Atom]